Translate

Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, 'Isa dan para nabi dari Rabb mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri".(QS.3:84)

Belajar Bersyukur

Belajar Bersyukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cerita pagi tadi yang saya bawakan pada talkshow AW Success Wisdom & Motivation di jaringan Radio Sonora adalah Mangkuk Berlubang. Cerita ini merupakan simbolisasi dari sifat manusia yang kepuasannya tak ada habisnya. Berapa pun banyaknya isi yang mau kita tuangkan ke dalamnya, tidak akan mampu membuat mangkuk itu penuh. Begitupun dengan kepuasan kita. Pernahkah kita merasa puas yang benar-benar puas atas segala apa yang kita peroleh? Dulu saat kita berjuang meraihnya, kita merasakan bahwa itu akan menjadi pencapaian tertinggi yang mungkin sulit kita capai lagi. Karena itu kita sangat termotivasi untuk meraihnya. Siang dijadikan malam, malam dijadikan siang. Kita bekerja keras, membanting tulang. Namun begitu kita berhasil meraihnya, ada kekosongan baru yang kita temukan. Kita merasa hal yang jauh lebih baik masih mampu kita raih. Kita pun memasang target baru yang lebih tinggi.

Ambisi meraih hasil yang lebih baik dan lebih baik lagi adalah hal yang wajar dalam hidup. Tidak ada yang salah. Malahan sebaiknya didorong untuk meraih hasil optimal. Sebab kita sendiri tidak akan pernah tahu sejauh mana prestasi terbaik yang mampu kita raih sepanjang hidup kita. Salah satu caranya adalah selalu mencoba kesempatan baru.

Hanya saja, sering kali ambisi buta melenakan kita. Karena merasa mampu meraih prestasi yang lebih baik setelah kita be
... baca selengkapnya di Belajar Bersyukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Syukurku

Syukurku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Apa kata mereka kalau yusuf akan menikah dengan orang yang cacat” cerca kakak yusuf, sedangkan bu zainab hanya terdiam di sudut ruangan sambil memandang foto yusuf dengan pandangan kosong. “Sudahlah bang kita serahkan semuanya pada yusuf toh itu semua yusuf yang akan menjalaninya”. Sambung dewi, kakak ipar yusuf. “Ya kalau wanita yang dia kenalkan tidak separah si Fara, sudah buta, bicaranya gagap, biasanya orang gagap itu pendengarannya kurang, di tambah kakinya pincang, apa yang akan di harapkan dari dia untuk memenuhi keperluan diri sendirinya saja dia masih butuh orang lain, itu akan menghambat yusuf sendiri, kalau tidak di bantu malah kasihan dia.” “Tapi bang kita tidak boleh langsung menghujami yusuf seperti itu barangkali yusuf punya maksud tersendiri”. Sambung dewi lagi. “Tapi itulah kenyataannya de”, yusuf yang bicara sendiri kalau wanita yang akan dia nikahi cacat. “Tapi kita belum melihatnya dam.” Akhirnya bu zainab angkat bicara. Tiba-tiba dengan senyum khasnya yusuf datang membawa
... baca selengkapnya di Syukurku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Nilai Ujian

Nilai Ujian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di akhir sebuah smester. Sekolah mengumumkan liburan dimulai dan membagikan hasil nilai yang telah dicapai murid-muridnya. Seorang murid sambil mengapit buku raportnya kembali ke rumah dan menyerahkannya kepada ayahnya.

Ayahnya begitu kaget karena saat membuka buku raport tersebut, nampaknya seperti ia sedang melihat sebuah pot bunga dengan warna utama ?merah?. Nilai merah yang mengecewakan.

Tak tahu apa yang harus dikatakan kepada anaknya, sang ayah cuman bertanya; ?Apa yang bisa kamu katakan tentang semuanya ini??

?Aku rasa ada satu hal penting yang bisa aku katakan.? Jawab anak itu. ?Dady, engkau seharusnya berbangga.?

?Aku harus berbangga akan nilai merah yang kamu hadiahkan ini?? Jawab sang ayah yang kini bertambah heran.

?Bukan!! Engkau seharusnya berbangga atas kejujuran saya. Saya tidak menipu Dady dengan hasil yang saya capai.?

Orang optimist selalu bisa melihat terang ketika dunia seakan dilanda gelap gulita.


... baca selengkapnya di Nilai Ujian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

2,5 Persen Saja

2,5 Persen Saja Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Intinya setiap harta yang kita miliki, wajib kita zakati. Sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW”. Terang Pak Aji di tengah penjelasannya, saat menyampaikan materi hadits bab zakat sore itu. Dia adalah salah satu dosen di kampusku, STAIN Salatiga.
“Dalam hadits yang telah kita bahas hari ini, memang zakat wajib dikeluarkan jika telah mencapai haul dan nisob. Namun, untuk kalian yang belum punya penghasilan yang tetap dan masih di gaji oleh orang tua kalian, alangkah baiknya jika kalian belajar untuk berzakat sedari dini”. Lanjut dosen yang suka bercanda ketika menyampaikan materi. Tapi kali ini seakan sedang berpidato sebagai panglima perang. Serius sekali.
“Uang yang diterima dari orang tua kalian, dari kerja sampingan kalian, atau bahkan dari beasiswa yang kalian terima. Sebaiknya disedekahkan minimal 2,5% saja untuk pensucian harta kalian dan sebagai sarana latihan berzakat. Dan lagi, itu hanya titipan Allah. Kita dipercaya oleh-Nya untuk menjadi bendahara Allah di muka bumi ini maka kita tidak sepatutnya mengkorupsi harta Allah karena dalam harta yang kita miliki ada sebagian hak mereka yang lebih membutuhkan”. Beliau melanjutkan, 2 matanya tajam menatap kami.

Keadaan kelas sepi. Semua mahasiswa nampak serius menyimak penjelasan Pak Aji yang masih serius juga, bahkan kini semakin membara seakan beliau ingin menekankan betapa p
... baca selengkapnya di 2,5 Persen Saja Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Zawia

Zawia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mungkin lima hari sudah tank-tank merkava itu berjejer rapi di ujung jalan Ash-shabah, tetap berdiri angkuh di antara terik matahari yang begitu panas dan sentuhan dingin saat malam menjelang.

Pagi ini, di balik kaca jendela rumahku yang masih nampak berembun, kembali aku perhatikan dengan seksama tank-tank itu berlagak sombong dengan corongnya yang digerakkan ke kanan dan ke kiri oleh orang-orang hitam berbaju loreng.
Akhir-akhir ini, aku begitu leluasa untuk melihat dengan jelas semua itu. Karena memang, rumahku ini berada tepat di pinggir jalan Ash-shabah, lima ratus meter dari persimpangan jalan Ash-shabah dan Arafat, tempat tank-tank itu berjejer menantang hari.

Di rumahku kini, aku hanya hidup berdua dengan kakakku, Emir namanya. Dan ketika kutanya perihal Abi dan Umi, ia selalu menjawab dengan jawaban yang sulit aku mengerti, “Abi dan Umi sedang ada janji dengan malaikat, dek…” begitu, selalu jawaban kak Emir di setiap kali ku tanya tentang Abi dan Umi yang tiba-tiba saja menghilang entah kemana sejak dua tahun lalu, sejak usiaku masih menginjak tahun kelima.

Hampir di setiap pagi, kak emir mengernyitkan dahi, manahan amarah di antara siaran televisi yang mengabarkan tentang mayat-mayat penuh anyir darah yang terus bertambah setiap hari. Lalu nampak kemudian seseorang berambut ikal berkata dengan tangan me
... baca selengkapnya di Zawia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Dunia Baru dalam Kertas Lipat

Dunia Baru dalam Kertas Lipat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sini aku berusaha menuliskan beberapa kata dari secarik kertas pelangi yang berisi dengan penuh pengharapan. Harapan yang tak akan tinggal sebagai bulatan kertas yang terobek secara percuma, yeah aku akan berusaha wujudkan dengan cita cita.

“Mama minta kelak kamu menjadi orang yang berhasil nanti,” mencoba menahan air mata yang akan keluar dari pelupuk mata.
Aku tercenung, seakan kata itu menelusuri lubuk hati dan mengikat prinsip bahwa aku selayaknya menjadi seseorang yang lebih baik, namun aku bingung harus memulai dari mana.

Saat di Kampus,
“Hey, nglamun mulu?! Pikiran lu jangan kamu kosongin, bahaya ntar say!”
“Aaaahhh, apaan sih, orang lagi merancang cita-cita juga, ganggu aja!”
Temanku hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

Aku bersekolah di institusi kesehatan yang cukup bagus. Memang tak pernah tersirat untuk berpikir bahwa aku dilahirkan untuk menjadi seorang yang bisa merawat pasien apapun kondisinya yang entah membuat aku terasa mual atau tidak, layaknya perawat harus membutuhkan hati yang tulus untuk merawatnya.

Awalnya, aku hanya menjadi seorang mahasiswa pemalas yang berusaha hanya untuk menyenangi duniaku sendiri terlebih mengingat saat dosenku sibuk mengajar kepada mahasiswa tentang bahasa latin. Aku menyebutnya Mother Alien.
“Saccaromyces adalah salah satu bakteri yang menguntungkan bagi manusia, salah satunya adal
... baca selengkapnya di Dunia Baru dalam Kertas Lipat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Memanfaatkan Momen Terbaik

Memanfaatkan Momen Terbaik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Herry Prasetyo

KEHIDUPAN yang dikaruniakan Tuhan kepada kita memberikan banyak momen terbaik. Kita perlu mensyukurinya lalu memanfaatkan momen-momen terbaik itu untuk meraih keberhasilan. Dengan demikian, karunia hidup setiap hari tidak akan pernah sia-sia karena kita mampu memberdayakan diri dengan merespons setiap momen yang diberikan dengan cuma-cuma kepada kita.

Di dalam proses hidup manusia, misalnya, ada saat-saat terindah ketika kita menjadi kanak-kanak, ketika kita menginjak remaja, lalu dewasa, hingga kematangan berpikir, meraih sukses, sebelum pada akhirnya kita meninggalkan kehidupan dengan segudang prestasi (jangan sampai meninggalkan segudang caci maki atau kegagalan). Masa-masa emas, saat kesempatan dan peluang datang jika kita manfaatkan dengan baik, dengan kecerdasan, kecekatan, dan kedisiplinan tentu akan sangat membahagiakan.

Poin penting yang juga ingin saya sampaikan kepada Anda, jangan sengaja melewatkan peluang terbaik. Anda pasti akan menyesal. Penyesalan tidak akan menyadarkan diri kita seandainya tidak diikuti dengan evaluasi diri yang baik lalu mengambil tindakan perbaikan atau menguatkan kepekaan kita atas respons yang seharusnya kita lakukan untuk momen terhebat yang kita dapatkan. Untuk itu, agar tidak merasakan penyesalan yang dalam, langkahnya sangat mudah: manfaatkan moment
... baca selengkapnya di Memanfaatkan Momen Terbaik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Pantang Menyerah

Pantang Menyerah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dia adalah seorang yang pantang menyerah, ia tinggal di sebuah kota yang padat penduduk, ia sekarang menjabat sebagai manajer di salah satu perusahaan ternama di negerinya, ia bernama Rudi. Keseharianya adalah pergi ke kantor dan mengerjakan seluruh tugas dari kantor.

Awalnya ia adalah anak yang bodoh dan malas, ia tidak pernah mendapat peringkat di kelas, ia sekolah SD sampai 8 tahun, smp sampai 4 tahun, ia sedih dan merenungkan apa yang telah ia dapat selama ini.

Di suatu hari ia menyesal atas apa yang telah ia dapat dan ia ingin bunuh diri, lalu ia pergi ke sebuah jembatan yang tinggi, ia bertekad ingin terjun dari atas jembatan itu saat ia hendak melompat dari jembatan ia memandang batu besar di bawah jembatan itu, ia melihat batu itu di tengahnya terdapat lubang yang cukup besar karena terkikis oleh tetesan air dari atas jembatan.

Ia berfikir sejenak “batu itu besar dan kuat tetapi batu yang keras itu bisa berlubang akibat tetesan air dari atas jembatan!, apalagi otakku bila aku terus belajar pasti aku bisa jadi orang pintar” kata rudi dalam hati,

Ia pun tidak jadi bunuh diri, dan sejak ia melihat kejadian itu ia jadi makin giat belajar, benar adanya ia mendapat peringkat 1 di kelasnya dan kini ia me
... baca selengkapnya di Pantang Menyerah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kerja Pemimpin

Kerja Pemimpin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kita paham bahwa kepemimpinan bukanlah posisi atau jabatan. Karena itu pejabat, mereka yang memangku jabatan, belum tentu pantas di sebut pemimpin. Lihat saja sejumlah pejabat yang turun dari jabatannya, entah karena diturunkan atau pensiun, sebagian malah jadi pesakitan di mata hukum karena terkait korupsi; sebagian lagi mengalami post-power sindrom. Kalau ia benar-benar pemimpin, tanpa jabatan pun banyak orang akan tetap mengikutinya. Bahkan untuk pemimpin besar sekaliber Bung Karno, Bung Hatta, dan Bung Syahrir, setelah mereka wafat pun banyak orang masih dengan bangga mengaku sebagai pengikut setianya.

Kita paham bahwa kepemimpinan adalah pekerjaan. Cara menjadi pemimpin itu sederhana saja: kerjakanlah pekerjaan yang hanya pemimpin memilih melakukan jenis pekerjaan semacam itu; mereka yang bukan pemimpin akan menjauhi pekerjaan itu. Dan untuk itu tidak diperlukan apa-apa kecuali diri sendiri. Kekayaan besar tidak diperlukan, sebab pemimpin yang tidak kaya juga melegenda. Mahatma Gandhi, Bunda Teresa, dan Nelson Mandela adalah contohnya. Ketiganya juga memulai “karier” sebagai pemimpin tanpa modal nama beken, tanpa dukungan partai politik atau konglomerat yang luar biasa. Mereka memulai pekerjaannya dengan bekal seadanya.

Lalu apakah pekerjaan pemimpin itu? Apakah pekerjaan yang kalau dilakukan pasti membuat seseorang menjadi pe
... baca selengkapnya di Kerja Pemimpin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rafael Nadal, Si Pantang Menyerah

Rafael Nadal, Si Pantang Menyerah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Perjuangan habis-habisan dan pantang menyerah sampai tetes darah terakhir barangkali tepat untuk menggambarkan perjuangan Rafael Nadal mengalahkan petenis nomor satu dunia, Roger Federer di ajang tennis Wimbledon. Betapa tidak, mereka mencetak rekor permainan tenis terlama dalam sejarah, yakni empat jam 48 menit. Dan, itu pun dengan skor yang sangat ketat, 6-4, 6-4, 6-7, 6-7, dan 9-7.

Selama ini, tepatnya dua musim berturut-turut, Nadal selalu kalah di final Wimbledon oleh Federer. Nadal yang dikenal sebagai jago lapangan tenis tanah liat hanya bisa menang dari Federer di final Perancis Terbuka, yang memang menggunakan lapangan tanah liat. Selebihnya, jika berjumpa di lapangan rumput, hampir selalu dipastikan Federerlah pemenangnya.

Karena itu, kemenangan Nadal atas Federer di Wimbledon ini menjadi sejarah tak terlupakan bagi Rafael Nadal. Sebab, selain bisa mengalahkan musuh bebuyutannya beberapa tahun belakangan, Nadal juga kembali mengharumkan nama negaranya-Spanyol-yang terakhir jadi juara di Wimbledon tahun 1966 atas nama Manuel Santana.

Yang jelas, pertandingan kali itu memang layak disebut sebagai pertarungan tenis abad ini. Betapa tidak, susul menyusu
... baca selengkapnya di Rafael Nadal, Si Pantang Menyerah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #110 : Rahasia Patung Menangis

Wiro Sableng #110 : Rahasia Patung Menangis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

SINOPSIS :HANTU JATILANDAK INGAT PADA CAIRAN HANGAT YANG TERSENTUH JARI-JARI TANGANNYA. KETIKA DIA MEMPERHATIKAN WAJAH PATUNG ITU KAGET HANTU JATILANDAK BUKAN KEPALANG. TERNYATA CAIRAN HANGAT ITU KELUAR DARI DUA MATA PATUNG. SEOLAH TETESANTETESAN AIR MATA. "PATUNG MENANGIS...." DESIS HANTU JATILANDAK. BARU SAJA HANTU JATILANDAK SELESAI MEMBATIN TIBATIBA DALAM GELAPNYA MALAM TERDENGAR DUA SUARA TAWA BERGELAK. "MANUSIA BURUK RUPA! TIDAK BISA BERCINTA DENGAN MANUSIA, MELAMPIASKAN NAFSU BERPELUK-PELUKAN DENGAN PATUNG BATU! HA... HA... HA!"

DI DALAM kamar yang diterangi dua obor itu, di atas tempat tidur kayu tergeletak menelentang seorang perempuan. Wajahnya yang cantik tertutup oleh keringat serta kerenyit menahan sakit. Dari mulutnya terus menerus keluar suara erangan, ditingkah desau nafas yang membersit dari hidung. Perempuan ini memiliki perut besar luar biasa, tertutup sehelai kain rajutan terbuat dari rumput kering. Ketika pandangannya membentur sosok nenek dukun beranak yang hendak menolong melahirkannya, dua mata perempuan itu membeliak besar. Dari mulutnya keluar gerengan seperti suara gerengan babi hutan.

"Tua bangka buruk! Siapa kau?!"

Lahambalang, suami perempuan yang hendak melahirkan itu cepat mendek
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #110 : Rahasia Patung Menangis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu